a. Pembuatan tepung jagung (tradisional)
Bahan/alat : Jagung pipilan, Alat penggiling, Ember penampung
Cara pembuatan :
- Jagung pipilan dipilih, yang keropos dibuang, kemudian dicuci bersih dan ditiris supaya kering.
- Untuk memudahkan pembuangan pericarp dilakukan perendaman. Hal ini penting karena penggilingan jagung utuh akan menghasilkan tepung yang kurang disukai terutama menyangkut tekstur yang kasar.
- Jagung yang sudah direndam kemudian dilakukan penggilingan.
- Proses penggilingan biasa tidak dapat menghancurkan pericarp, tetapi hanya memecah saja. Perbedaan komposisi antara endosperm dengan pericarp yang kaya serat juga berpengaruh dalam tekstur.
Bahan/alat : Jagung pipilan, alat giling, Larutan H2SO30,15% , Larutan NaOH 0,1%, Bak air/ember, dan Saringan/ayak
Cara pembuatan :
- Jagung pipilan yang bersih dan bermutu direndam dalam larutan H2SO30,15% lebih kurang 40 jam. Perendaman dalam larutan H2SO3untuk mempermudah pengupasan kulit (pericarp).
- Selanjutnya jagung direndam dalam air selama 20 jam.
- Penggilingan perendaman dalam air untuk mempermudah pemisahan lembaga dan butiran jagung yang mengandung pati (endosperm).
- Hasil penggilingan ditampung dalam bak air untuk memisahkan lembaga sehingga diperoleh jagung bebas lembaga.
- Kemudian jagung bebas lembaga digiling sampai halus dan disaring.
- Hasil dari penyaringan direndam dalam larutan NaOH 0,1% untuk memisahkan pati (maizena) dengan protein.
- Kemudian pati dipisahkan dari larutan NaOH dan proteinnya.
- Selanjutnya pati dicuci dengan air 2x dan diendapkan.
- Endapan pati dikeringkan.
- Pati kering digiling menjadi tepung halus, kemudian dilakukan pengayakan tepung maizena.
- Endapan pati dikeringkan dan digiling menjadi tepung halus yang disebut tepung maizena.
Pembuatan Tepung Ubi Jalar
Bahan/alat : ubi jalar, larutan Natrium Bisulfit 2 ppm, pisau, dan sosrok
Cara pembuatan :
- Umbi dibersihkan kemudian dikupas dan dicuci bersih lalu disawut
- Sawut basah tersebut direndam dengan larutan Natrium Bisulfit 2 ppm selama 15 menit
- Kemudian dikeringkan dengan sinar matahari atau dioven
- Setelah kering digiling halus
Pembuatan susu kedelai
Cara Pembuatan:
- Kedelai yang telah disortasi (dipisahkan dari pengotor dan biji rusak) direndam dalam larutan soda kue 0,25 – 0,5 persen selama 30 menit.
- Kedelai ditiriskan, ditambah air baru lalu dididihkan selama 30 menit,
- kulit dipisahkan dengan cara diremas-remas dan dicuci dengan air beberapa kali (kulit akan mudah dipisahkan).
- Kedelai digiling dengan penggiling logam, penggiling batu atau blender.
- Bubur yang diperoleh ditambah air mendidih sehingga jumlah air secara keseluruhan mencapai 10 kali bobot kedelai kering.
- Bubur encer disaring dengan kain kasa dan filtratnya merupakan susu kedelai mentah.
- Ditambahkan gula pasir sebanyak 7 – 15 Persen dan essen seperti moka, pandan, strawberi, coklat, kemudian dipanaskan sampai mendidih.
- Setelah mendidih api dikecilkan dan dibiarkan dalam api kecil selama 20 menit.
- Jika akan dibotolkan ke dalam susu kedelai dapat ditambahkan CMC sebanyak 10 ppm (100 mg CMC ditambahkan ke dalam 1 liter susu kedelai). Susu kedelai sebaiknya disimpan suhu dingin sekitar 5oC
0 komentar:
Posting Komentar