Sabtu, 16 Februari 2013

Teknologi Pengolahan Pangan pada Kelompok Bahan Pangan

15.11

Serealia ∗)
a. Pembuatan tepung jagung (tradisional)
Bahan/alat : Jagung pipilan, Alat penggiling, Ember penampung
Cara pembuatan :
  • Jagung pipilan dipilih, yang keropos dibuang, kemudian dicuci bersih dan ditiris supaya kering. 
  • Untuk memudahkan pembuangan pericarp dilakukan perendaman. Hal ini penting karena penggilingan jagung utuh akan menghasilkan tepung yang kurang disukai terutama menyangkut tekstur yang kasar. 
  • Jagung yang sudah direndam kemudian dilakukan penggilingan. 
  • Proses penggilingan biasa tidak dapat menghancurkan pericarp, tetapi hanya memecah saja. Perbedaan komposisi antara endosperm dengan pericarp yang kaya serat juga berpengaruh dalam tekstur. 
b. Pembuatan tepung Maizena
Bahan/alat : Jagung pipilan, alat giling, Larutan H2SO30,15% , Larutan NaOH 0,1%, Bak air/ember, dan Saringan/ayak
Cara pembuatan :
  • Jagung pipilan yang bersih dan bermutu direndam dalam larutan H2SO30,15% lebih kurang 40 jam. Perendaman dalam larutan H2SO3untuk mempermudah pengupasan kulit (pericarp). 
  • Selanjutnya jagung direndam dalam air selama 20 jam. 
  • Penggilingan perendaman dalam air untuk mempermudah pemisahan lembaga dan butiran jagung yang mengandung pati (endosperm). 
  • Hasil penggilingan ditampung dalam bak air untuk memisahkan lembaga sehingga diperoleh jagung bebas lembaga. 
  • Kemudian jagung bebas lembaga digiling sampai halus dan disaring. 
  • Hasil dari penyaringan direndam dalam larutan NaOH 0,1% untuk memisahkan pati (maizena) dengan protein. 
  • Kemudian pati dipisahkan dari larutan NaOH dan proteinnya. 
  • Selanjutnya pati dicuci dengan air 2x dan diendapkan. 
  • Endapan pati dikeringkan. 
  • Pati kering digiling menjadi tepung halus, kemudian dilakukan pengayakan tepung maizena. 
  • Endapan pati dikeringkan dan digiling menjadi tepung halus yang disebut tepung maizena. 
2. Umbi-umbian
Pembuatan Tepung Ubi Jalar
Bahan/alat : ubi jalar, larutan Natrium Bisulfit 2 ppm, pisau, dan sosrok
Cara pembuatan :
  • Umbi dibersihkan kemudian dikupas dan dicuci bersih lalu disawut 
  • Sawut basah tersebut direndam dengan larutan Natrium Bisulfit 2 ppm selama 15 menit 
  • Kemudian dikeringkan dengan sinar matahari atau dioven 
  • Setelah kering digiling halus 
3. Kacang Kacangan
Pembuatan susu kedelai
Cara Pembuatan:
  • Kedelai yang telah disortasi (dipisahkan dari pengotor dan biji rusak) direndam dalam larutan soda kue 0,25 – 0,5 persen selama 30 menit. 
  • Kedelai ditiriskan, ditambah air baru lalu dididihkan selama 30 menit, 
  • kulit dipisahkan dengan cara diremas-remas dan dicuci dengan air beberapa kali (kulit akan mudah dipisahkan). 
  • Kedelai digiling dengan penggiling logam, penggiling batu atau blender. 
  • Bubur yang diperoleh ditambah air mendidih sehingga jumlah air secara keseluruhan mencapai 10 kali bobot kedelai kering. 
  • Bubur encer disaring dengan kain kasa dan filtratnya merupakan susu kedelai mentah. 
  • Ditambahkan gula pasir sebanyak 7 – 15 Persen dan essen seperti moka, pandan, strawberi, coklat, kemudian dipanaskan sampai mendidih. 
  • Setelah mendidih api dikecilkan dan dibiarkan dalam api kecil selama 20 menit. 
  • Jika akan dibotolkan ke dalam susu kedelai dapat ditambahkan CMC sebanyak 10 ppm (100 mg CMC ditambahkan ke dalam 1 liter susu kedelai). Susu kedelai sebaiknya disimpan suhu dingin sekitar 5oC

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Jendela Tani. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top